SMARTWATCH ataupun jam

SMARTWATCH ataupun jam tangan cerdas saat ini lebih dari semata- mata perlengkapan buat mengirim catatan ataupun mencermati nada. Kerja itu sudah jadi bagian berarti dari tradisi kesehatan untuk banyak orang.

Tetapi, pertanyaannya merupakan apakah jam tangan cerdas betul- betul efisien dalam memantau kesehatan kita, semacam mengetahui permasalahan jantung, mengukur kandungan zat asam ataupun glukosa darah, dan memantau mutu tidur? Buat menanggapi persoalan ini, Leana Wen, seseorang pakar kesehatan yang pula konsumen jam tangan cerdas berikan uraian.

Bagi informasi dari Insider Intelligence atau eMarketer, pada 2023, lebih dari seperempat populasi Amerika Sindikat( AS) memakai jam tangan cerdas ataupun fitur seragam buat melacak kesehatan serta kesegaran mereka. Diperkirakan, pada 2026, lebih dari 100 juta orang AS hendak memakai fitur wearable cerdas ini.

Wen, seseorang dokter gawat, guru besar federasi klinis di George Washington University, serta mantan Komisaris Kesehatan Baltimore, menarangkan jam tangan cerdas merupakan fitur teknologi yang mendekati arloji. Jam tangan ini kerap dilengkapi dengan Bluetooth, yang membolehkan fitur tersambung dengan ponsel pintar.

Dengan begitu, konsumen bisa mengakses bermacam guna semacam menyambut catatan bacaan, mencermati nada, dan menanggapi panggilan telepon serta email.

Salah satu fitur penting dari jam tangan cerdas merupakan pencarian tahap.

Wen mengatakan,” Salah satu guna yang amat bermanfaat merupakan pencarian tahap. Riset membuktikan kalau memutuskan sasaran tahap setiap hari bisa kurangi resiko penyakit jantung serta kematian dini.”

Suatu riset yang diterbitkan pada Maret kemudian menciptakan kalau berjalan sebesar 9. 000 sampai 10. 000 tahap per hari bisa merendahkan resiko penyakit jantung sampai 21% serta resiko kematian dini sampai 39%.

Apalagi, riset lain membuktikan kalau mengutip 4. 000 tahap satu hari pula telah bisa kurangi resiko kematian dini.

Untuk mereka yang aktif olahraga, semacam pelari ataupun triatlet, jam tangan cerdas menawarkan fitur bonus yang menolong memantau debar jantung sepanjang bimbingan.

Wen menarangkan,” Banyak olahragawan enduransi belajar dalam alam 2, di mana debar jantung terletak di dasar 70% sampai 75% dari debar jantung maksimum. Jam tangan cerdas dengan alat pemantau debar jantung menolong memantau debar jantung supaya senantiasa dalam alam yang di idamkan.”

Tidak hanya itu, sebagian jam tangan cerdas dilengkapi dengan fitur pencarian tempo, jarak, gelombang tahap, serta GPS yang bisa membagikan bimbingan dan mengetahui tipe berolahraga yang dicoba.

Tetapi, dirinya pula menekankan batas dari jam tangan cerdas dalam perihal penaksiran kedokteran.

” Jam tangan cerdas tidak terbuat buat mendiagnosis serbuan jantung. Bila Kamu hadapi perih dada serta jam tangan cerdas membuktikan debar jantung dan elektrokardiogram( EKG) wajar, itu tidak berarti Kamu serius saja. Kamu wajib lekas mencari pemeliharaan kedokteran,” tegasnya.

Walaupun jam tangan cerdas bisa membagikan gejala dini, kerja itu tidak mengambil alih perlengkapan kedokteran yang lebih mutahir buat penaksiran yang cermat.

Sebagian jam tangan cerdas mengklaim bisa mengetahui aksen jantung yang tidak tertib, semacam fibrilasi atrium, yang dapat tingkatkan resiko stroke bila tidak ditangani.

Beliau mengatakan,” Jam tangan cerdas semacam Apple Watch, Fitbit Sense, serta Samsung Galaxy sudah memperoleh permisi dari FDA buat mengetahui aksen jantung yang tidak tertib pada beberapa orang berusia. Bila Kamu menyambut pemberitahuan mengenai aksen jantung yang tidak wajar, Kamu wajib bertamu dokter buat tahap berikutnya.”

Buat pengukuran kandungan zat asam serta glukosa darah, Wen melaporkan kalau ketepatan jam tangan cerdas dapat bermacam- macam.

” Bila Kamu membutuhkan pengukuran kandungan zat asam sebab permasalahan alat pernapasan, lebih bagus memakai fitur spesial semacam pulse oximeter.

Fitur ini lebih bisa diharapkan, walaupun terdapat riset terkini yang membuktikan kalau akurasinya dapat kurang pada orang dengan kulit hitam,” tegasnya.

Hal gula darah, FDA sudah menghasilkan peringatan buat tidak memakai jam tangan cerdas ataupun cincin cerdas yang mengklaim dapat mengukur kandungan glukosa, sebab hasilnya kerap kali tidak cermat serta dapat beresiko untuk pengidap diabet yang membutuhkan pengukuran cermat buat takaran obat mereka.

SMARTWATCH ataupun jam

Terakhir, hal mutu tidur, Wen menarangkan,” Banyak jam tangan cerdas bisa melacak tidur serta membagikan data mengenai lama dan mutu tidur Kamu.”

Untuk Wen, informasi ini amat berguna.

” Aku memakai informasi tidur buat memperhitungkan pergantian dalam area tidur serta tradisi aku. Aku pula memantau heterogenitas debar jantung sepanjang tidur, yang dapat membuktikan tingkatan tekanan pikiran serta penyembuhan,” tuturnya.

Akhirnya, jam tangan cerdas bisa membagikan data yang bermanfaat untuk mereka yang mau memantau kesehatan serta kesegaran mereka dengan cara lebih terperinci. Tetapi, untuk beberapa orang, informasi ini dapat menaikkan titik berat.

Dirinya menganjurkan,” Jam tangan cerdas merupakan perlengkapan tolong yang dapat menolong Kamu menggapai tujuan kesehatan serta kesegaran Kamu. Tetapi, janganlah perkenankan itu menaikkan tekanan pikiran dalam hidup Kamu. Temui metode terbaik yang cocok buat Kamu serta maanfaatkan teknologi selaku perlengkapan tolong, bukan selaku bobot bonus,” pungkasnya

Viral kini akan ada pembangunan di ikn => Suara4d

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *