Pekan Palma IPBI Akan Mempercantik 14 Gereja di Jakarta serta Tangerang
Jakarta- Minggu Palma ataupun yang lazim diucap Pekan Palem, ialah pembuka Minggu Bersih untuk pemeluk Kristen. Dalam keramaian Pekan Palma, pemeluk Kristen mengenang Yesus kala merambah Kota Yerusalem yang disambut dengan lantunan serta ajakan daun palma.
Karena itu, Pekan Palma sama dengan daun palma. Di dalam ibadat Pekan Palma, ruang gereja dihiasi dengan bunga palma. Sedemikian itu pula pemeluk yang memegang sehelai daun palma.
Dalam bagan keramaian Pekan Palma, Jalinan Perangkai Bunga Indonesia( IPBI) membuat riasan gereja dengan mencampurkan daun palma serta rajutan janur. IPBI menuntun pendesain flora serta perangkai janur dari Jakarta, Bali, Yogyakarta, serta Jawa Tengah.
” Mereka beranjak bersama menghias mazbah serta ambo di 14 gereja, bagus gereja Kristen ataupun gereja Kristen, yang terhambur di area Jakarta serta Tangerang,” kata Pimpinan IPBI, Lucia Raras Purwaningrum, Jumat( 31 atau 3 atau 2023)
Susunan kegiatan diawali pada bertepatan pada 30 Maret 2023, bertempat di showroom Abbasource X Taiping Indonesia, Menteng, Jakarta. Lebih dari seratus perangkai bunga, perangkai bunga gereja, serta 25 pengrajin janur mulai merangkai janur serta palma berkesinambungan sampai 31 Maret 2023. Pada bertepatan pada 1 April, susunan mulai dikirim ke 14 gereja.
“ Kegiatan ini ialah abdi IPBI pada gereja serta tidak dipungut bayaran. Tujuan kita mengangkut adat bangsa Indonesia selaku wujud keterbukaan pemeluk berkeyakinan. Walaupun acaranya memeringati Pekan Palma, tetapi para perangkai berawal dari rute agama,” tutur Lucia Raras Purwaningrum.
Pada dikala merangkai bersamaan dengan Bulan Ramadhan. Pada dikala berbuka, mereka bersama- sama menikmati buka puasa di showroom.
Pekan Palma IPBI Akan
Raras meningkatkan, kegiatan ini terlaksana atas dorongan serta kontribusi banyak pihak. Raras atas julukan IPBI melafalkan dapat kasih pada pihak seluruh pihak mulai dari gereja, figur agama, industri, kawan kerja, serta semua badan IPBI yang membagikan sokongan.
“ Kita melafalkan dapat kasih pada Elementer Ignatius Suharyo yang berikan peluang kita buat menghiasi gereja di Keuskupan Agung Jakarta. Pula Romo Thomas Ulun Ismaya, delegasi sekretaris Keuskupan Agung Jakarta, yang membuka tangan menolong kelancaran kegiatan ini, serta Abbasource yang sediakan tempat buat merangkai,” tutur Raras.
Keelokan riasan janur dapat dinikmati di 14 gereja pada bertepatan pada 1 April 2023, ialah St. Maria Regina, St. Barnabas, Gereja Kristen Pandangan 1, Kapel Kedutaan Besar Vatikan, Maria Ibu Karmel, Regina Celi, St. Yakobus, St. Lukas, St. Maria Immaculata, St. Thomas Rasul, St. Gabriel, Balai Samadi, Gereja Basilika, serta Gereja Stefanus Cilandak, Jakarta Selatan.
Palma serta Macam Jenisnya
Perangkai pula menggunakan tumbuhan palma lain semacam palem kuning, palem kipas, serta palem waregu. Palma merujuk pada tumbuhan badan keluarga Arecaceae. Terdapat sedemikian itu banyak tumbuhan palma yang terhambur di bermacam arah bumi, tercantum Indonesia.
Di Timur Tengah tumbuhan palma merujuk pada genus Phoenix, spesialnya kurma Phoenix dactylifera. Ada pula alam Nusantara yang produktif membuat berbagai macam tipe tumbuhan palma berkembang aman. Yang sangat hebat serta pantas dibanggakan merupakan kelapa Cocos nucifera. Hawa tropis yang hangat membuat populasi tumbuhan kelapa di tanah air banyak.
Warga Indonesia telah turun temurun menggunakan tumbuhan kelapa, paling utama daunnya buat bermacam aktivitas. Daun kelapa nama lain janur amat lengket dengan adat bangsa Indonesia. Janur jadi bagian dari adat- istiadat warga Bali, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
kuncinya buat aksesoris seremoni adat serta keimanan. Janur sudah menjelma selaku ikon perdamaian serta keanekaan di tanah air.berita terbaru tentang indonesia telah hadir di => perfilsanlorencista