Owner julukan komplit Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono bisa jadi sedang tidak sering terdengar oleh mayoritas warga Indonesia. Sementara itu, dirinya salah satu pelopor kebebasan Indonesia serta penggagas Partai Kristen Indonesia.
Apalagi, dirinya pula sempat mendiami sebagian kedudukan menteri sehabis Indonesia merdeka. Tetapi, namanya juga dibiarkan oleh angkatan bangsa serta seolah dirinya tidak memiliki andil berarti dalam asal usul Indonesia.
Kasimo lahir di Yogyakarta pada bertepatan pada 10 April 1900. Bapaknya merupakan seseorang prajurit yang berbakti di Istana Kerajaan Yogyakarta, sedangkan ibunya bertugas buat mengurus buah hatinya dan berdagang di pasar, semacam yang diambil dari novel“ Pahlawan- Pahlawan Bangsa yang Terabaikan” karangan Johan Prasetya.
Era pembelajaran Kasimo berasal masuk di sekolah Ongko Loro di Desa Gading, berikutnya masuk sekolah di Muntilan yang dibuat oleh Romo van Lith. Setelah itu, Kasimo juga berlatih agama Kristen, alhasil pada hari raya Paskah bulan April 1913, beliau juga dibaptis dengan cara Kristen.
Kala anak muda, Kasimo aktif dalam badan gereja serta badan pergerakan. Kasimo salah satu penggagas partai politik Karholiek Djawi yang berganti julukan jadi Perkoempoelan Politiek Katholiek di Djawa kemudian berganti jadi Partai Politik Kristen Indonesia( PPKI). Sampai kesimpulannya pada tahun 1949, Kasimo jadi pimpinan biasanya. Lewat PPKI, Kasimo dinaikan jadi badan Volskraad antara tahun 1931- 1942. Dikala di Volskraad, beliau diketahui berdengung menyuarakan kebebasan Indonesia.
Owner julukan komplit Ignatius
Apalagi, Kasimo juga turut memaraf petisi Soetardjo dengan kemauan kebebasan Hindia Belanda. Pada era kebebasan dini, PPKI luang dilarang oleh Jepang, tetapi sebab buah pikiran Kasimo, kesimpulannya partai itu balik dihidupkan serta berganti jadi Partai Kristen Republik Indonesia.
Karir Kasimo bisa jadi Menteri Belia Kelimpahan dalam Dewan menteri Amir Syarifuddin, Menteri Bekal Santapan Orang dalam Dewan menteri Hatta I serta Hatta II. Sedangkan pada Dewan menteri Soesanto Tirtoprodjo, Kasimo pula jadi menteri serta sempat turut badan Deputi Negosiasi Republik Indonesia.
Kala era Republik Indonesia Sindikat( RIS), Kasimo berprofesi selaku Delegasi Republik Indonesia, serta jadi badan DPR sehabis RIS dilebur. Tidak hanya itu, dikala Dewan menteri Burhanuddin Harahap, Kasimo berprofesi selaku Menteri Perdagangan serta turut dan dalam meregang Irian Barat. Pada bertepatan pada 1 Agustus 1986, Kasimo tewas bumi dalam umur 86 tahun. Jenazahnya juga dimakamkan di Halaman Kuburan Bahadur Kalibata, Jakarta. Selama hidup Kasimo, beliau banyak membagikan gagasan mengenai kejujuran, keindonesiaan, serta manusiawi buat kesempurnaan bangsa Indonesia.
Bandar slot online terpercaya hanya bersama => juragan55