8 Kenyataan Menarik Film Everything Everywhere All At Once yang Masuk 11 Pencalonan Oscar 2023
TEMPO. CO, Jakarta- Film Everything Everywhere All At Once saat ini tengah jadi pembicaraan khalayak sebab prestasinya yang luar lazim. Salah satu film garapan rumah penciptaan A24 ini sukses masuk dalam 11 pencalonan Oscar 2023. Pencalonan buat film asal Amerika ini mencakup Best Pictures, Best Actress, sampai Best Director.
Keberhasilan film Everything Everywhere All At Once ini pasti bukan tanpa alibi. Mengangkat rancangan multiverse, Everything Everywhere All At Once menawarkan bermacam jenis narasi dalam satu film yang lumayan lingkungan. Tidak hanya itu, film yang diperankan oleh Michelle Yeoh ini pula mempunyai cerita yang membentangkan tetapi senantiasa asyik.
Disutradarai oleh Daniel Kwan serta Daniel Scheinert, film ini menceritakan mengenai ekspedisi tidak lazim yang dirasakan oleh seseorang perempuan berusia bernama Evelyn( Michelle Yeoh). Ia merupakan seseorang bunda sekalian owner laundry yang mempunyai permasalahan hidup yang kompleks. Di tengah rasa bosannya menempuh tradisi selaku pebisnis laundry, ia wajib senantiasa melunasi duit pajak yang amat besar.
X
Dikala lagi terjebak banyak permasalahan, Evelyn malah mengetahui bila dirinya tersambung dengan bumi paralel antara kehidupan era saat ini serta kehidupan di sarwa lain. Apalagi, ia pula menciptakan kenyataan bila dirinya wajib melawan seseorang penjahat bernama Jobu Tupaki dari sarwa yang lain.
Kenyataan Menarik Everything Everywhere All At Once
Dengan cerita yang lumayan kompleks serta lingkungan ini, Everything Everywhere All At Once sukses mencuri atensi penggemar film semua bumi. Selanjutnya kenyataan menarik dari film Everything Everywhere All At Once. Ikuti, ayo!
1. Berkonsep Multiverse
Rancangan film multiverse lebih dahulu sudah dipakai oleh sebagian film Marvel, semacam SpiderMan: Nomor Way Home serta Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Film garapan Daniel Kwan serta Daniel Scheinert ini juga memakai rancangan multiverse serta pertarungan selaku bawah ceritanya.
2. Menampilkan Ujung Penglihatan yang Baru
Tiap film yang mengangkat rancangan multiverse senantiasa menyuguhkan ujung jauh yang terkini. Perihal ini juga yang coba diperlihatkan oleh film Everything Everywhere All At Once.
3. Menyuguhkan Visual Dampak yang Mengagumkan
Banyak komentator film yang memperhitungkan bila visual dampak yang dihidangkan dalam film ini amat luar biasa. Perihal ini bukan suatu yang membingungkan mengenang kedua sutradaranya menuntun Zak Stotz buat jadi pengawas visual dampak film. Tidak hanya itu, sebab konsepnya yang multiverse, pemirsa Everything Everywhere All At Once hendak dimanjakan dengan dampak serta CGI yang luar lazim.
8 Kenyataan Menarik
4. Mempunyai Lebih dari Satu Jenis Cerita
Film yang diperankan oleh Michelle Yeoh, James Hong, Ke Huy Quan, serta Stephanie Hsu ini menyuguhkan atraksi bermacam jenis dalam satu film yang lingkungan. Film ini mempunyai sebagian jenis narasi, di antara merupakan drama, lawakan, keluarga, fantasi, khayalan, sampai science fiction. Perihal inilah yang membuat banyak pemirsa terpikat melihat film yang sering disingkat jadi EEAAO ini. 5. Bisa Ditonton oleh Seluruh Umur
Walaupun mempunyai segmen pertarungan, tetapi film Everything Everywhere All At Once ini bisa ditonton oleh seluruh baya sebab mempunyai ceruk narasi yang ramah anak. Tidak hanya itu, film ini pula menunjukkan segmen yang penuh emosi dengan cara tidak berubah- ubah.
6. Menaklukkan Rating Doctor Strange: Multiverse of Madness
Film Everything Everywhere All At Once sukses menemukan sambutan bagus dari komentator film. Apalagi, film ini sukses memperoleh rating lebih besar dibandingkan film terkenal Marvel, Doctor Strange. Everything Everywhere All At Once sukses mencapai rating 8, 5 dari keseluruhan angka 10, sebaliknya Doctor Strange cuma memperoleh rating 7, 3 saja.
7. Cara Syuting yang Singkat
Cara pembuatan film ini terhitung lumayan pendek, ialah kurang dari 40 hari. Perihal ini pasti lumayan mencengangkan mengenang Everything Everywhere All At Once mempunyai perpindahan narasi yang kompleks serta visual dampak yang amat banyak. Tidak hanya itu, film ini pula dibuat dengan bayaran dekat 25 juta dolar Amerika Sindikat.
8. Mencampurkan Antara Teror serta Komedi
Dengan bermacam jenis yang dihidangkan dalam film ini, membuat satu jenis dengan jenis yang yang lain berasosiasi serta menciptakan film yang lebih bercorak. Salah satu pencampuran jenis yang istimewa dalam film ini merupakan teror serta lawakan mengenai titik berat yang dipunyai oleh anak serta ibunya.
Seperti itu kenyataan menarik hal film Everything Everywhere All At Once yang sukses masuk dalam 11 pencalonan piala Oscar 2023. Mudah- mudahan berguna.
Coba sekarang game terbaru dari indonesia => akun wso